5 LANGKAH MUDAH BERLIBUR DI ALAM TERBUKA

Langkah 1: menentukan Lokasi
Kemanakah kita akan menghabiskan liburan?, tentunya pertanyaan sepele seperti ini kadang demikian membingungkan, terlebih lagi bila melibatkan beberapa orang. Hari libur adalah hari yang ditunggu oleh semua orang. Berlibur memang selalu mengasikan dan juga pasti menyenangkan, itu yang selalu terpikirkan atau terbayangkan, walaupun betapa mahalnya dana yang harus dikeluarkan dari kantong pribadi kita. Namun apalah artinya semua itu bila manfaat yang didapat bisa jauh lebih besar.
Banyak cara dan pilihan orang mengahabiskan waktu liburan, ada yang sekedar nongkrong, ke mall atau berkumpul dengan keluarga di rumah, ataupun pergi ke suatu tempat yang memiliki pemandangan sejuk dan indah atau pun ke suatu keramaian hiruk pikuk.

Berkegiatan dii alam terbuka merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu libur, selain mendidik kita untuk belajar hidup mandiri dan bertanggung jawab juga lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta. Bumi perkemahan, danau, sungai, pegunungan, atau pun mendirikan tenda ditengah hutan belantara semuanya merupakan tempat yang mengasikkan untuk dijadikan pilihan alternatif mengisi hari-hari libur kita.

Bayangkan kita masih bisa menikmati dinginnya kabut dan udara pegunungan, lembutnya sapaan mentari pagi, atau pun mendengarkan nyanyian burung berkicau dipagi hari di tengah hutan belantara. Meskipun sebagian orang atau mayoritas orang mengagnngap kegiatan seperti ini adalah hal yang merepotkan dan melelahkan harus turun naek gunung dengan menggendong beban ransel yang tidak ringan.atau harus bertempur melawan angin dingin pada malam hari dan masih banyak alasan alasan lagi –yang tentunya itu masih merupakan persepsi mereka terhadap kegiatan seperti ini.

Namun dibalik semua itu banyakk sekali manfaat yang didapat dari kegiatan seperti ini antara lain:
1. belajar memanajemen sebuah kegiatan
2. belajar hidup mandiri dan bertanggungjawab\
3. belajar hidup seadanya-survive
4. mengendalikan emosi
5. kerjasama tim
6. membuat keputusan
7. dll
lokasi yang dipilih untuk berlibur hendaknya disesuaikan dengan tujuan kegiatan berlibur itu sendiri, apakah tujuan berlibur itu hanya sekedar berefresing/berwisata atau ada tujuan lain. Misal pencarian, penelitian, atau outbond atau hanya sekedar tadabur alam.
Hal ini untuk memudahkan kita dalam melakukan persiapan dan perencanaan sebelum hari pemberangkatan.

Langkah 2: Mengumpulkan Informasi
Setelah lokasi dan tujuan berlibur dimufakati, barulah mulai mengumpulkan Informasi lokasi yang akan kita tuju sebanyak-banyaknya. Pengumpulan data informasi sangat penting, hal ini untuk mendukung kelancaran kegiatan berlibur kita, informasi-informasi penting yang bisa kita peroleh diantaranya:
jalur transfortasi
jalur transfortasi menuju ke lokasi perlu dketahui, carilah informasi jalur transfortasi tersingkat dan terdekat, untuk memperkirakan ongkos yang dikeluarkan, serta jalur menuju kelokasi dll
tingkat keamanan
tempat harus aman dari aktivitas gunung berapi yang membahayakan, binatang buas, atau kawasan kawasan yang dilarang utk pendirian tenda atau kegiatan lain, dikarenakan ada atau tidak adanya suatu hal.
tingkat kenyamanan
sebuah lokasi yang aman tentu sedikitnya akan membuat kita nyaman untuk berlama-lama berlibur.
unsur edukasi
ini sangat penting, adanya nilai pendidikan membuat liburan kita lebih membawa makna dan manfaat dari pada hanya sekedar menghabiskan waktu dengan bermain dan tidur. Nilai pendidikan misalnya adanya hutan lindung, cagar alam, suaka margasatwa, adanya burung-burung langka, atau tumbuh-tumbuhan sehingga adanya nilai tambah dari ketidaktahuan kita.
sumber air
manusia tidak bisa hidup tanpa air, ketersediaan air apalagi sumber air alam yang bersih akan membuat libur kita lebih menyenangkan.
tempat evakuasi
mengetahu tempat evakuasi seperti rumah sakit atau puskesmas terdekat, kantor polisi atau aparat yang bisa dimintai tolong sangat diperlukan, hal ini untuk berjaga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
tentunya pemandangan
indahnya pemandangan, hijaunya hamparan rerumputan menjadikan pelengkap akan nikmatnya berlibur dialam,

Langkah 3: Mendata dan Mempersiapkan Peralatan dan Perlengkapan
Untuk memudahkan pengumpulan peralatan dan perlengkapan serta pembekalan, maka hendaknya dibuat daftar barang . Persiapan bekang ini bisa dilakukan dari awal awal hari.

Perlengkapan untuk sebuah perjalanan hendaknya disesuaikan dengan lamanya kita melakukan perjalanan tersebut. Ini untuk menghemat dan memperingan barang bawaan kita. Jangan asal dibawa bisa-bisa barang yang anda anggap berguna malah tidak berguna dan merepotkan. Jadi sesuaikan dengan tujuan perjalanan anda. Namun secara garis besar perlengkapan dan perbekalan untuk sebuah perjalanan di alam terbuka sebagai berikut:
- ransel/day pack/carrier/tas punggung
ini berfungsi sebagai wadah semua barang-barang dan perlengakapan yang kita bawa dari mulai berangkat hingga kita kembali lagi ke rumah. Perhitungkan kapasitas ransel yang akan kita gunakan degnan seluruh barang yang akan kita bawa.
- matras/alas tidur
fungsi matras di alam terbuka bisa digunakan sebgai alas duduk, atau pun alas tidur/sleeping bag agar tidur kita lebih hangat. Namun selama perjalanan bisa berfungsi sebagai pembentuk dinding ransel, agar ransel terlihat rapi
- peralatan tidur
kantung tidur(sleeping bag) dalam kegiatan yang memerlukan waktu berhari-hari sangat diperlukan,selain membuat tidur kita lebih hangat dan nyenyak juga untuk menjaga suhu tubuh kitadari udara dingin.
- Peralatan makan
Gelas, piring, sendok dan garpu sangat membantu
- Peralatan Ibadah
Bagi umat islam, hendaknya peralatn ini jangan dilupakan, sajadah, sarung/mukena.
- Peralatan mandi
Sikat gigi, pasta gigi, sabun dan sampoo dan pembersih lainnya dijadikan satu dalam satu tempat.
- Peralatan masak
Kompor parafin/gas, bahan bakar cadangan, nesting
- Tenda
Tenda dan bagian-bagiannya, frame, pasak, penutup hujan, tiang-tiang.
- Lampu
Lampu badai, atau lampu dengan berbahan bakar spriritus
- senter+ batere
- pisau +golok
- korek api
- dll

Langkah 4: Mempacking
Mengemas semua barang bawaan kita ke dalam satu wadah atau ransel. Sesuaikan volume ransel dengan kemampuan kita membawa dan kapasitas barang yang dibawa.
Untuk memudahkan pilahlah barang berdasarkan skala prioritas. Sebagai contoh: kantung tidur dan peralatan tidur lainnya adalah barang-barang yang akan digunakan terakhir kalinya yakni saat aktivitas memasang tenda dll telah selesai, sehingga dapat disimpan di bagian dasar ransel..dst

Langkah 5: Let’s a Holiday

No comments:

Post a Comment